Puisi : Bidadari Cinta

Kala ini aku bersendiri lagi

melayari sekeping hati yang dimakam sepi

seolah memanggil-memanggil

seseorang untuk bersama di sisi menemani

(aku mencari...)

puas aku jelajah ke serata jiwa

mengintai milik siapa yang sempurna

telah aku temui

lantas merisik bertanya cinta

namun ternyata

belum tersurat yang tersirat

takdir aku bukan untuk dia..

(aku kecewa...)

berontak diri membuat aku menatap wajahnya

mencipta khayalan cinta

membiarkan saja ia merajai hati

membuahkan perasaan yang tidak bernyawa

walau aku tahu salah akan diri ini

(aku berdosa..)

belum sempat jauh tersimpang

alhamdulillah..

hidayah itu menyentak aku dgn satu persoalan

apakah aku sebetulnya mendambakan cinta?

atau berTUHANkan cinta?

kerana pencarian ini

benar-benar menjarakkan DIA yang Maha Cinta..

(aku menyesali...)

aku tahu cinta adalah milik setiap insan

fitrah manusia untuk saling menyayang

namun selalu aku keliru

antara cinta yang benar atau samar

antara cinta yang pertama dan utama

antara cinta untuk yang satu atau semua

sehingga menidakkan sabar

untuk merasai dicintai dan mencintai

sehingga melalaikan kasih

kepada yang Maha Menagasihi..

...lalu...

bila menatap wajahnya nanti

biarlah sekadar sebagai teman biasa

ahh...sukarnya bisa meleraikan airmata...

(aku menangisi...)

bergugurlah cinta menabur pusara

tanah yang gersang di siram airmata

basahkan atau kan kering semula?

andai benar dia adalah untuk aku

satukanlah hati kami berdua

jika dia bukan untuk aku milik

temukanlah aku dengan seseorang yang lebih baik..

yang meletakkan cintanya kepada aku

kerana cinta kepada yang Maha Cinta

...kan bertemu nanti lagi di sana

menjadi ratu antara bidadari-bidadari syurga..

(aku mengharap..)

"dan di dalam syurga itu ada bidadari-bidadari bermata jeli,laksana mutiara yang tersimpan"

surah alwaqi'ah,56:22-23

14 syawal 1431h,24sept 2010...262D,k6,UPM

Sumber : Ariff Islam